Jenis Tindakan X-Ray
- Schedel Crainium (Kepala)
- T M J / Temporo Mandibular Joint
- THORAX (DADA) PA V
- Thorax Top Lordotic
- Vert. Cervical (Tulang Leher)
- Vert. Thoracal / Spinal (Tulang Belakang)
- Vert. Lumbosacral (Tulang Punggung & Ekor)
- Pelvic (Pinggul)
- Abdomen Polos 1 Posisi / BNO (Perut)
- Abodmen Polos 3 Posisi (Perut)
- Vert. Lumbal (Tulang Punggung)
- Cubiti / Elbow Joint (Siku)
- Gigi (Per-Satu Gigi)
- Gigi Panoramic
- Scapula (Belikat)
- Schedel Basis (Dasar Tengkorak)
- Mastoid
- Sinus Paranasal (Rongga-rongga Sinus)
Extr Atas :
- Clavicula (Tulang Belikat)
- Humerus (Tulang Lengan Atas)
- Anterbrachii / Radius / Ulna (Lengan Bawah Anak)
- Anterbrachii / Radius / Ulna (Lengan Bawah Dewasa)
- METACARPAL / WRIST JOINT (Pergelangan Tangan)
- Manus (Telapak Tangan)
Extr. Bawah :
- Femur (Tulang Paha)
- Genu / Knee Joint (Lutut)
- Cruris (Tibia / Fibula) (Tungkai Bawah)
- Ankle (Pergelangan Kaki) Anak
- Ankle (Pergelangan Kaki) Dewasa
- Pedis / Calcaneus (Kaki / Tumit) Anak
- Pedis / Calcaneus (Kaki / Tumit) Dewasa
- APENDICOGRAM
- BNO-IVP
X-Ray
Pemeriksaan Radiologi Tanpa Kontras
Merupakan metode pemeriksaan yang tidak diperlukan persiapan khusus dan perjanjian. Pasien dapat datang kapan saja. Contoh : Foto Rontgen : dada, kepala, dll.
Pemeriksaan Radiologi Dengan Kontras
Memberikan zat kontras untuk mendapatkan hasil pemeriksaan yang baik dan informatif. Pasien memerlukan persiapan puasa dan minum pencahar. Zat kontras yang diberikan dapat berupa larutan yang diminum atau dimasukan melalui anus atau berupa suntikan tergantung organ yang akan diperiksa. Zat kontras hanya berfungsi sebagai pewarna dan bukan pengobatan.
USG
Teknik pencitraan diagnostik berbasis suara berfrekuensi tinggi yang digunakan untuk memvisualisasikan struktur internal tubuh termasuk tendon, otot, sendi, pembuluh darah dan organ dalam untuk mendeteksi kemungkinan adanya kelainan atau lesi.
Jenis Tindakan CT Scan
- CT Nasofaring
- CT Orbita
- CT Sella
- CT Sinus Paranasal
- CT Telinga / Mastoid / Temporal
- CT Abdomen Atas dan Bawah
- CT Ekstremitas
- CT Laring / Pharing
- CT Leher
- CT Myelo
- CT Thorax
- CT Thyroid
- CT Vertebrae Cervical
- CT Vertebrae Torakal
- CT Vertebrae / Sacral Lumbal
- CT Brain / Kepala Trauma
- CT Nasofaring
- CT Orbita
- CT Sella
- CT Sinus Paranasal
- CT Telinga / Mastoid / Temporal
- CT Abdomen Atas dan Bawah
- CT Ekstremitas
- CT Laring / Pharing
- CT Leher
- CT Myelo
- CT Thorax
- CT Thyroid
- CT Vertebrae Cervical
- CT Vertebrae Torakal
- CT Vertebrae / Sacral Lumbal
- CT Brain / Kepala Trauma
CT SCAN
CT Scan adalah prosedur pengambilan citra menggunakan sinar-X khusus untuk menangkap gambar anatomi bagian dalam tubuh dengan bantuan komputasi komputer. CT Scan mampu menghasilkan gambar dari berbagai sisi bidang dan menciptakan citra tiga dimensi sehingga memungkinkan dokter untuk melihat secara detail apa yang terjadi pada tubuh bagian dalam pasien.
CT Scan termasuk dalam kategori noninvasive diagnostic, yang artinya diagnosis dilakukan tanpa adanya kontak atau merobek jaringan kulit. Bagian-bagian tubuh yang dapat diperiksa melalui CT Scan adalah:
- Leher.
- Kepala.
- Jantung.
- Abdomen.
- Paru-paru.
- Tulang Aksial.
- Pembuluh Darah.
Jenis Tindakan Panoramik
- Rontgen Gigi Panoramik
Panoramik
Pemeriksaan panoramik pemeriksaan penunjang yang digunakan dalam kedokteran gigi berupa bentuk foto Rotgen. Pemeriksaan gigi ini bertujuan untuk melihat lebih jauh dan jelas gambaran gigi dan jaringan lunak yang ada di sekitarnya.
Rontgen atau pemeriksaan panoramik yang membantu dokter untuk mendiagnosis penyakit ini, dilakukan oleh dokter gigi atau spesialis bedah. Pemeriksaan ini nantinya akan memberikan informasi mengenai sinus maxillary, posisi gigi, dan kelainan tulang di daerah mulut.
